RT 38 Baru Tengah merupakan salah satu RT yang berada di kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat. Saat ini RT 38 diketuai oleh Bapak Abdul Risyad. Jumlah penduduk di RT 38 yaitu +- blabla. RT 38 mempunyai Bank Sampah yang bernama Borneo 38. Program bank sampah ini telah berkembang di RT. 38 Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat. Keberadaan bank sampah memberikan banyak manfaat, baik untuk nasabah maupun lingkungan sekitar RT. 38. Akan tetapi, Bank Sampah yang telah dibentuk di RT. 38 saat ini masih menggunakan pembukuan secara manual sehingga saat melakukan pencatatan pembukuan sering menghabiskan waktu yang cukup lama dan hasil yang kurang valid serta kemungkinan terburuk adalah jika buku yang dicetak tersebut hilang maka tidak ada arsip yang dapat dilihat dan digunakan lagi. Selain mempunyai bank sampah, RT. 38 Kelurahan Baru Tengah juga mempunyai rumah kreatif. Rumah kreatif tersebut merupakan salah satu unit kegiatan di RT. 38 Baru Tengah untuk menyediakan wadah atau tempat bagi warga RT. 38 dalam mengembangkan bakat, mengasah keterampilan dan kreativitas terhadap pengolahan sampah. Selain mempunyai bank sampah, RT. 38 Kelurahan Baru Tengah juga mempunyai rumah kreatif. Rumah kreatif tersebut merupakan salah satu unit kegiatan di RT. 38 Baru Tengah untuk menyediakan wadah atau tempat bagi warga RT. 38 dalam mengembangkan bakat, mengasah keterampilan dan kreativitas terhadap pengolahan sampah. Namun, pada bangunan rumah kreatif tersebut masih terbilang kurang menarik perhatian warga untuk datang ke rumah kreatif. Dengan adanya permasalahan tersebut, TIM KKN menemukan solusi dengan mengadakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pencatatan pembukuan dalam kegiatan Bank Sampah di RT. 38 Kelurahan Baru Tengah dan meningkatkan semangat warga RT 38 dalam mengasah keterampilan dan kreativitasnya terhadap pengolahan sampah.
Kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan digitalisasi pengelolaan bank sampah ialah melakukan diskusi bersama pengurus bank sampah terkait permasalahan selama mengelola pencatatan pembukuan dalam kegiatan Bank Sampah di RT. 38 Kelurahan Baru Tengah. Dari diskusi yang dilakukan, ditemukan solusi yang tepat yaitu dengan membuat sistem informasi bank sampah berbasis website. Sebelum melakukan pembuatan sistem informasi bank sampah, dilakukan diskusi dengan pengurus bank sampah terkait fitur apa saja yang dibutuhkan dalam mengelola bank sampah. Setelah sistem informasi bank sampah dibuat, selanjutnya dilakukan implementasi sistem kepada mitra. Tahapan implementasi dilakukan untuk menguji apakah sistem dapat diakses oleh mitra dan telah berjalan secara fungsional. Kemudian dilakukan sosialisasi terkait cara kerja dan penggunaan sistem informasi bank sampah yang berlangsung di Rumah Kreatif RT 38 dan memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus bank sampah dan juga nasabah bank sampah terkait cara kerja dan penggunaan sistem informasi bank sampah.
Selanjutnya untuk pengembangan rumah kreatif, kegiatan yang dilakukan sebelumnya ialah melakukan pendataan mengenai daftar alat dan bahan yang ingin dibeli beserta harga dan toko yang menjual. Setelah semua alat dan bahan telah terbeli, dilakukan pengecatan pada rumah kreatif yang diawali dengan pengecatan dasar putih pada bagian dalam dan luar rumah kreatif. Lalu, pada hari berikutnya melanjutkan pengecatan dasar putih lalu dilakukan pengecatan eksterior rumah kreatif. Kemudian melakukan pengecatan geometris menggunakan masking tape pada bagian dinding kiri dan kanan dan mulai membuat pola mural pada bagian dinding yang lainnya. Setelah itu, pada minggu berikutnya mulai dilakukan tahap finishing pengecatan pada pola mural yang sudah dibuat sebelumnya.
Memberikan informasi kepada warga RT. 38 Kelurahan Baru Tengah terkait cara meminimalisir hilangnya data pada pencatatan pembukuan dalam kegiatan Bank Sampah di RT. 38 Kelurahan Baru Tengah dengan menggunakan sistem informasi bank sampah berbasis website serta membantu warga RT. 38 agar menjadi lebih bersemangat dalam mengasah keterampilan dan kreativitasnya terhadap pengolahan sampah menjadi barang bernilai jual