Kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau abdimas yang dikemas dalam kuliah kerja nyata (KKN) Mahasiswa Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi (JMTI) ITK dengan tema "Branding Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan dengan Teknik Digital Marketing" adalah sebuah program yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bank sampah di Kota Hijau Balikpapan melalui pemanfaatan strategi digital marketing dengan anggota mahasiswa M. Firdhausi Fahmi, M. Priandani Nur Ikhsan, M. Taufik Nur Hidayatullah, Rijal Ramdhani Syahlie, Yakutta Borneowanda, Anisah Fanny Sajidah, Reni Anggraeni, Shinta Adelia Wardani.
Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan brand dan promosi bank sampah di Kota Hijau Balikpapan menggunakan teknik digital marketing. Tim yang terlibat dalam kegiatan ini akan melakukan serangkaian langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dalam kegiatan ini, tim akan membuat sebuah website atau landing page yang didedikasikan khusus untuk bank sampah Kota Hijau Balikpapan. Website ini akan menjadi sumber informasi utama yang berisi penjelasan tentang bank sampah, manfaatnya, cara bergabung, dan proses pengelolaan sampah yang efektif. Desain website akan dirancang agar menarik dan mudah dinavigasi, sehingga pengunjung dapat dengan mudah memahami konsep dan keuntungan yang ditawarkan oleh bank sampah tersebut.
Selain difokuskan pada pembuatan website sebagai media branding Bank Sampah Kota Hijau, Program kerja juga difokuskan pada pelatihan dan pengembangan keterampilan peserta dalam desain grafis dan editing video sebagai bagian dari strategi digital marketing untuk memperkuat branding bank sampah Kota Hijau Balikpapan. Peserta akan belajar tentang konsep dasar desain grafis, penggunaan perangkat lunak desain pada canva dan pembuatan konten video melalui perangkat lunak editing video menggunakan Aplikasi Capcut.
Sebelum pelatihan berlangsung, kegiatan dimulai dengan memeriahkan Compost Day dengan melakukan pengomposan menggunakan Metode Heap. Pengomposan dengan metode ini biasanya dilakukan pada daerah dengan curah hujan tinggi, kompos dapat dibuat di tumpukan di atas permukaan tanah dan dilindungi oleh peneduh. Tumpukan biasanya diawali dengan lapisan setebal 20 cm dari material berkarbon seperti daun, jerami, jerami, serbuk gergaji, serpihan kayu dan batang jagung cincang. Kemudian ditutup dengan material bernitrogen setebal 10 cm seperti rumput segar, gulma atau sisa tanaman kebun, kotoran atau lumpur kotoran yang dicerna (segar atau kering). Pola dari bahan berkarbon 20 cm dan 10 cm bahan bernitrogen diikuti sampai tumpukan setinggi 1,5 m dan material biasanya dibasahi sehingga terasa lembab tetapi tidak becek. Tumpukan terkadang tertutup tanah atau jerami untuk menahan panas dan dibalikkan dengan interval enam dan dua belas minggu.
Setelah sosialisasi pada Compost Day, dilanjutkan dengan melakukan pelatihan desain dan video. selama pelatihan, peserta akan diberikan pemahaman tentang pentingnya desain yang menarik dan konten video yang berkualitas dalam mempromosikan bank sampah. Masyarakat dan anggota Bank Sampah Kota Hijau akan belajar tentang prinsip desain grafis, seperti penggunaan warna, tipografi, dan layout yang efektif dalam membuat materi promosi yang menarik dan kohesif. Peserta juga akan mempelajari teknik editing video untuk menghasilkan konten video yang profesional dan memikat.
Dalam pelatihan Video, diberikan pencerdasan mengenai definisi, fungsi, dan manfaat videografi. Setelah itu diberikan materi tentang konsep dalam videografi seperti konsep visual, konsep warna, dan konsep framing. Hingga yang terakhir adalah penjelasan mengenai teori yang digunakan dalam melakukan editing video seperti kontinuitas visual, timing, kontras, pemilihan momen yang tepat, rhythm, dan transisi. Setelah pencerdasan dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan DEMO untuk editing video dengan menggunakan aplikasi Capcut.
Setelah kedua pelatihan berhasil dilaksanakan, kegiatan selanjutnya adalah kegiatan serah terima company profile website untuk Bank Sampah Kota Hijau guna terwujudnya digital marketing. Kegiatan serah terima website ini juga merupakan akhir dari kegiatan abdimas Dosen dan Mahasiswa JMTI ITK di Bank Sampah Kota Hijau Kota Balikpapan.
Secara keseluruhan, kegiatan abdimas ini dengan tema branding Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan dengan teknik digital marketing akan memanfaatkan kekuatan digital untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bank sampah. Melalui website ini, media sosial, konten menarik, dan teknik digital marketing lainnya diharapkan kegiatan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dapat semakin dikenal dan diadopsi oleh Masyarakat Balikpapan.
Mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bank sampah