Dosen dan mahasiswa ITK multidisiplin dalam penelitian yang diketuai oleh Ibu Chandra Suryani R., dari teknik lingkungan, beranggotakan Bapak Alfian Djafar dari Teknik Mesin dan Ibu Budiani Fitria E., dari Teknik indudstri menciptakan prototipe tempat sampah berbasis teknologi sebagai sarana edukasi pemilahan sampah, yang diberi nama Trash Can Wall-E. Dalam penelitian ini melibatkan dua mahasiswa Teknik Elektro ITK, Moh. Naufal Hizbullah dan Arie Gunawan, serta Empat dari Teknik Lingkungan ITK, Mariana Ulfah, Gina Armida, Arum Savera dan M. Rizky Dzulfiqar.
Prototipe ini dirancang dengan menggunakan capacity proximity sensor, inductive proximity sensor, dan ultrasonic distance sensor yang dirangkai pada sebuah mikrokontroler arduino uno. Saat sampah diletakkan di tempat sampah ini, maka sensor yang disebutkan di atas tadi akan menentukan apakah sampah yang diletakkan tersebut merupakan sampah botol plastik atau tidak. Jika sensor mendeteksi sampah tersebut sebagai sampah botol plastik, maka motor servo yang dikoneksikan dengan DC motor dan baterai akan membuka dan sampah akan masuk ke dalam trash can wall-e. Namun, jika sampah yang diletakkan terdeteksi sebagai sampah non - botol plastik, maka sistem tidak akan memberikan perintah untuk membuka tempat sampah tersebut.
Prototipe ini dikembangkan dengan tujuan sebagai alat edukasi untuk memilah sampah dengan mengajarkan konsep bahwa jika kita tidak membuang sampah sesuai dengan jenisnya maka tempat sampah tersebut akan menolak. Dari sini, prototipe ini dibentuk sebagai edukasi kepada sivitas akademik ITK pada khususnya, untuk membiasakan diri membuang sampah berdasarkan jenisnya dengan benar.
Menghasilkan prototipe edukasi pemilahan sampah