Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITK di Kelurahan Telaga Sari telah berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi pada hari Sabtu (10/04) lalu. Kegiatan sosialisasi yang diusung oleh Kelompok KKN-T yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2018 ini bertajuk “Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Longsor”. Pemilihan kegiatan sosialisasi dengan tema tersebut tentunya didasarkan oleh sejumlah faktor yang cukup krusial pada Kelurahan Telaga Sari. Sebagai salah satu kelurahan yang terletak strategis di kawasan perkotaan, Kelurahan Telaga Sari terdiri dari beragam penggunaan lahan, diantaranya adalah kawasan permukiman yang terletak pada daerah dataran tinggi dengan tingkat kemiringan lereng yang cukup curam. Hal tersebut menjadikan Kelurahan Telaga Sari kerap kali mengalami bencana longsor hingga ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana longsor pada RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032.
Tak hanya letak geografis, curah hujan yang tinggi pada saat musim hujan juga memperparah resiko timbulnya bencana tanah longsor. Ketua RT 41 sebagai salah satu RT yang seringkali mengalami bencana longsor, menjabarkan betapa tingginya resiko terjadi bencana longsor di wilayahnya. “Kelurahan kami ini sudah sering sekali mengalami longsor, terutama pada saat musim hujan. Waduh parah sekali, karena tidak adanya parit untuk mengalirkan air hujan, jadi airnya langsung mengalir deras ke rumah warga. Terakhir saat terjadi longsor, tanahnya habis menimpa rumah warga” ujar Ketua RT 41 saat Tim KKN-T Telaga Sari mengunjungi kediamannya. Sehingga adanya kegiatan sosialisasi mitigasi bencana ini disambut baik oleh masyarakat Kelurahan Telaga Sari, khususnya masyarakat yang sering terdampak bencana longsor pada RT 1, 2, 3, 4, 26, 27, 29, 33, 34, 39, 41, 43, dan 44.
Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana berlangsung dengan kondusif di Gedung Aula Kelurahan Telaga Sari, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19. Adapun kegiatan ini melibatkan masyarakat Kelurahan Telaga Sari sekaligus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Dalam sosialisasi ini, BPBD Kota Balikpapan memperkenalkan terkait pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, wawasan terkait bencana longsor, maupun upaya mitigasi bencana yang dapat dilakukan pada pra-bencana, saat bencana, maupun pasca-bencana.
Di tengah berlangsungnya kegiatan, masyarakat menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi dengan aktif menyampaikan pertanyaan maupun keluhan-keluhan yang dialami kepada pihak Kelurahan Telaga Sari maupun pihak BPBD Kota Balikpapan yang diwakili oleh Bapak Frans Marthin Mandala. Menjelang penghujung kegiatan, pihak BPBD Kota Balikpapan, Bapak Frans Marthin Mandala, dan pihak Kelurahan Telaga Sari menyampaikan apresiasinya atas diadakannya program sosialisasi ini. Beliau menambahkan, kegiatan sosialisasi ini sangat dibutuhkan mengingat masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait mitigasi bencana, maupun bencana longsor itu sendiri.
BPBD Kota Balikpapan beserta Kelurahan Telaga Sari juga menaruh harapan kepada Tim KKN-T ITK untuk dapat kembali bekerja sama melalui pengadaan kegiatan simulasi mitigasi bencana guna meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya bencana longsor.