Mahasiswa KKN Tematik ITK yang tegabung dalam kelompok 5 mengedukasi anak-anak usia dini di PAUD Rahma Anugerah dan masyarakat di lingkungan RT 10, Kelurahan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan dengan menggunakan media Mural. Mahasiswa memanfaatkan dinding permanen di tepi jalan yang kosong dan kusam, disulap menjadi gambar-gambar menarik sebagai media untuk menyampaikan informasi tentang protokol kesehatan, dan pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Selain itu, dinding permanen yang tepat berada di depan POSYANDU yang juga difungsikan sebagai ruang kelas bagi anak-anak PAUD dapat menjadi media pembelajaran visual untuk mengenalkan beberapa objek penting kepada anak-anak. Misalnya, mengenalkan jenis-jenis buah dengan membuat gambar buah, pohon, hewan, dan burung Enggang khas Kalimantan yang tidak hanya memberikan kesan estetik, tetapi juga nilai edukatif yang dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak di usia dini.
Visualisasi mural di Lingkungan RT 10 Kelurahan Sungai Nangka
Mural merupakan suatu metode menggambar atau melukis diatas media dinding, tembok, atau permukaan luas dengan menggunakan cat tembok, kapur, atau cat kayu yang bersifat permanen. Mural dibuat untuk memberikan suasana baru di suatu tempat, dan memberikan visualisasi berupa pesan-pesan tertentu yang hendak disempaikan untuk target masyarakat tertentu. Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, anjuran protokol kesehatan sangat penting untuk diketahui oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Oleh karena itu, mural menjadi salah satu media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan secara terus-menerus kepada masyarakat agar selalu mengingat dan menerapkan protokol kesehatan dalam berakvitias sehari-hari.
Metode menggambar pada dinding atau mural diperkenalkan kepada masyarakat, terutama pada anak-anak di lingkungan RT 10 Kelurahan Sungai Nangka dengan melibatkan meraka secara langsung dalam proses pengecatan/pewarnaan pada dinding (Gambar 2). Proses pembuatan mural dimulai dengan mengecat dinding dengan warna dasar putih yang ditimpah dengan warna biru, kemudian dibuat sketsa gambar untuk diberi warna-warna menarik sesuai dengan kreatifitas mahasiswa dan anak-anak. Keterlibatan anak-anak dalam proses pengecatan/pewarnaan pada dinding adalah salah satu kegiatan yang dapat merangsang dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Langkah mahasiswa untuk membuat mural dengan memanfaatan dinding permanen di tepi jalan yang kosong dan kusam kini dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar dengan memberi suasana baru yang menarik, dan bernilai edukatif.
Anak-anak terlibat langsung dalam proses mewarnai/mengecat
Pembuatan mural merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dikemas seabagai salah satu program kerja KKN tematik ITK. Mahasiswa ITK yang melaksanakan kegiatan KKN di RT 10 Kelurahan Sungai Nangka adalah satu dari sekian banyak kelompok KKN yang diturunkan oleh ITK pada Periode Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021. Penyelenggaraan KKN Tematik ini merupakan bentuk pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa sebagai implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kerjasama antara ITK dengan pemerintah daerah kota Balikpapan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar berbeda kepada mahasiswa, yaitu mengajak mahasiswa untuk melihat permasalahan-permasalahan nyata yang terjadi di masyarakat dan mahasiswa belajar mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di ITK untuk memecahkan permasalahan yang ditemui di masyarakat. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan skill berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Pengalaman belajar yang diperoleh oleh mahasiswa dapat menjadi bekal dalam mepersiapkan diri untuk menjelajahi dunia kerja dan bersaing dengan fresh graduate dari berbagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi di dalam dan diluar negeri.
Pelaksanaan Kegiatan KKN berlangsung sejak bulan Maret hingga Juni 2021, setiap hari Sabtu dan Minggu. Pihak kelurahan, Ketua RT, dan Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran mahasiswa untuk melaksanakan berbagai kegiatan di Lingkungan RT 10 dengan berfokus pada pengembangan aspek pariwitas dan pendidikan. Sebelum pelaksanaan KKN, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 5 melakukan survei dengan menggali informasi secara langsung dari berbagai sumber, mulai dari pihak kelurahan, Ketua RT, dan dan survei langsung ke masyarakat setempat (Gambar 4).
Koordinasi dengan ketua RT
Berdasarkan hasil survei yang diperoleh, diketahui bahwa salah satu permasalah yang ada di lingkungan RT 10 Kelurahan Sungai Nangka adalah keterbatasan fasilitas dan media belajar bagi anak-anak usia dini (PAUD). Masayarakat tidak memiliki fasilitas ruang kelas yang memadai. POSYANDU yang ada di RT 10 difungsikan sebagai ruang kelas yang tentu jauh dari kata lengkap dan nyaman. Jika dibiarkan terjadi secara terus menerus, maka anak-anak tidak akan mendapatkan kesempatan belajar yang menyenangkan sebagai wadah tumbuh kembang mereka. Untuk menjawab keresahan yang ada mahasiswa KKN tematik ITK yang tergabung dalam kelompok 5 dengan beranggotakan tujuh mahasiswa yaitu Nawirul Yazidul Huda, Arya Golong Sutejo, Erika Yulieta, Fadhilah Robi Pangestu, Ika Pramitha Sari, Ashiela Ayu P. dan Fitria Novitasari di bawah bimbingan Rahmania S.Pd., M.Mc. Menasita M.,S.Si.,M.T. Berinisiatif untuk memaksimalkan fungsi POSYANDU menjadi ruang kelas yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak. Seluruh dinding kelas dibersihkan, dicat, dan diberikan tempelan berupa gambar-gambar menarik yang sekaligus menjadi media visual untuk mengenalkan beberapa objek-objek penting kepada anak-anak untuk belajar dan bermain.