Pembangunan cluster untuk Big Data tidaklah murah, butuh standar tertentu untuk menghasilkan cluster Big Data yang baik. Tersedianya perangkat keras yang sesuai dengan spesifikasi Big Data menjadi kendala klasik yang harus di hadapi suatu institusi dalam menyelesaikannya. Oleh karena hal tersebut maka ketersediaan Big Data cluster yang murah merupakan sarana eksperimen untuk belajar dan berlatih implementasi konsep-konsep Big Data secara langsung dan wajar dipandang dari sisi pendanaan. Pada Penelitian ini akan dibuat suatu Prototipe Big Data cluster berbasis mikrokontroller. Prototipe ini ditujukan untuk merumuskan langkah-langkah penting dalam pembuatan cluster Big Data dan secara khusus dapat digunakan untuk keperluan edukasi untuk proses pembelajaran konsep – konsep dari Big Data. Sarana untuk belajar dan latihan implementasi konsep Big Data yang ingin kami tekankan ini yaitu sebagai tools (alat bantu) untuk mendukung dari perwujudan ekosistem pendidikan yang lebih baik khususnya untuk informatika. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan langkah yang tepat dalam membangun lingkungan Big Data yang sesuai. Selain itu terlibat juga metode perancangan sistem untuk merancang Prototipenya terlebih dahulu. Tahapan dari penelitian yaitu di mulai dari proses studi literatur, kemudian proses rancangan, lalu evaluasi proses rancangan kemudian setelah itu dilakukan proses implementasi hardware dan software. Setelah selesai implementasi hardware dan software dua langkah terakhir yaitu proses analisis performa dan publikasi hasil penelitian. Hasil dari penelitian yaitu membentuk suatu teknologi yang berada pada bentuk Prototipe yang mana pada TKT tingkat 5. produk inilah yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk edukasi berbagai macam konsep Big Data. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan belajar mengajar di mana dapat membantu peserta didik untuk terlatih dan menguasai keterampilan Big Data. Dengan menggunakannya peserta didik dapat mengimplementasikan dalam bentuk praktikum pada suatu cluster khusus seperti di lingkungan perusahaan, namun bedanya hanya pada cluster yang di bentuk dari penelitian ini hanya pada level edukasi bukan pada level produksi. Hasil penelitian menunjukkan untuk mendapatkan performa yang seimbang dengan satu node laptop di butuhkan kurang lebih 20 node raspberry pi 3b+. Oleh karena itu penggunaan prototipe ini lebih menunjang pada proses pembuatan cluster dan konfigurasinya. Pada penelitian ini hanya diterapkan 1 buah master dan 4 buah worker untuk status dari cluster terdapat pada Gambar 1. Sementara itu pada Gambar 2 merupakan konfigurasi fisik dari perangkat cluster raspberry pi.
Gambar 1. Status Raspberry pi Cluster
Gambar 2. Konfigurasi fisik cluster rpi 3b+