Pengabdian kepada Masyarakat - Perumahan Karang Joang Lestari di Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara yang terletak di RT.50, adalah perumahan dengan rumah yang kebanyakan masih baru dibangun atau dihuni. Penghuni/komunitas di rumah ini sebagian besar adalah keluarga muda dan usia rumah di atas 8 tahun. Kemudian dalam struktur organisasi ada Bendahara yang merupakan ketua RT, dan untuk pengawas lapangan, para pengajarnya langsung dikepalai oleh ketua RT. 50 untuk satu orang. Selain itu, situasi masyarakat di Perum Karang Joang Lestari RT.50 itu sendiri bersifat kekeluargaan, dengan mayoritas masih berusia 30-an hingga 50-an, dengan anak-anak SD, SMP, dan SMA. Tak hanya itu, banyak mahasiswa yang tinggal di kawasan ini, yang sebagian besar berdomisili di Perum Karang Joang Lestari RT.50.
Lokasi mitra ini memiliki bank sampah. Adanya bank sampah akan mengurangi penumpukan sampah rumah tangga agar tidak terjadi pencemaran dan memanfaatkan sampah dengan kreasi serta inovasi masyarakat sekitar. Selain itu, keberadaan bank sampah dapat menambah pendapatan masyarakat dengan mengumpulkan dan menukarkan sampah setiap minggunya dengan bahan-bahan sembako. Bank sampah tersebut juga mengumpulkan minyak jelantah bekas dari warga dan menjualnya kepada pengepul.
Adapun permasalahan yang terlihat dari hasil analisis kelompok kami pada saat waktu survei di lapangan. Isu atau permasalahan pertama yaitu tentang rambu-rambu peringatan yang mana pada lokasi tersebut belum memiliki rambu - rambu peringatan berupa peringatan banyak anak - anak, lalu peringatan berupa pelan - pelan. Dimana pihak mitra meminta untuk dipasangkannya rambu - rambu peringatan tersebut di beberapa titik pada lokasi tersebut. Masalah kedua mengenai posyandu yang ada pada lokasi tersebut, dimana posyandu yang ada disana jarang digunakan oleh masyarakat sekitar, posyandu tersebut digunakan hanya untuk ibu - ibu PKK. Sehingga kami berencana untuk membuatkan program Rumah Pintar pada lokasi tersebut dengan memanfaatkan posyandu yang sudah ada.
Dari permasalahan yang diangkat, dimana pada permasalahan yang pertama yaitu mengenai kurangnya rambu peringatan, yang diharapkan dapat memperingatkan masyarakat bahwasanya di daerah setempat terdapat banyak anak-anak yang sering bermain di jalan sehingga masyarakat yang sedang berkendara diharapkan untuk dapat berhati-hati. Dan untuk permasalahan yang kedua yaitu mengenai Rumah Pintar, dimana pada Perum Karang Joang Lestari RT.50 terdapat posyandu, dimana posyandu tersebut hanya digunakan ibu - ibu PKK untuk mengadakan arisan, sehingga kami ingin membuatkan program Rumah Pintar agar bisa memanfaatkan posyandu tersebut. Dalam pembuatan rumah pintar ini kamu membuat 2 program di dalamnya, yaitu sebagai tempat belajar / membaca buku dan pelatihan coding.
Solusi yang kami berikan, pertama yaitu pemasangan rambu-rambu peringatan di sekitar perumahan tersebut yang tujuannya agar masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam berkendara. Contoh rambu - rambu yang akan dipasang seperti peringatan banyak anak kecil, lalu peringatan pelan - pelan dalam berkendara, dan lain - lain dengan harapan agar masyarakat sekitar dapat lebih berhati - hati dalam berkendara.
Solusi selanjutnya yaitu terkait kurangnya penggunaan posyandu oleh warga sekitar. kami memanfaatkan posyandu yang sudah tersedia untuk menjadikannya “Rumah Pintar” dimana didalamnya sendiri nanti terdapat buku - buku yang dapat dimanfaatkan oleh anak - anak dan remaja sekitar untuk membaca dan belajar. Serta juga menjadi tempat untuk kami melakukan pelatihan terkait coding menggunakan aplikasi scratch. Dimana solusi yang kami tawarkan yaitu dengan mengisi posyandu yang masih kosongan tersebut dengan membuatkan beberapa rak buku dimana nantinya kami manfaatkan untuk menaruh buku - buku yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar untuk membaca serta untuk belajar.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Perum Karang Joang Lestari dimulai dengan pembentukan Kelompok KKN, melakukan survei lokasi untuk tempat pelaksanaan KKN guna mengetahui potensi serta permasalahan yang ada pada lokasi tersebut, melakukan perumusan masalah yang ada pada lokasi serta memberikan solusi sebagai bentuk pemecahan masalah.Kemudian, melakukan koordinasi dengan pihak mitra KKN, koordinasi ini dilakukan melalui perantara Ketua RT.50. Koordinasi ini dilakukan guna menjelaskan apa saja yang akan dilakukan selama pelaksanaan KKN agar nantinya kegiatan yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien.Selanjutnya, berkoordinasi dengan dosen pembimbing mengenai potensi dan permasalahan pada lokasi dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kegiatan KKN, melakukan kajian teori dan studi preseden terkait solusi, pembuatan proposal sebagai pengantar untuk melakukan KKN, pelaksanaan kegiatan KKN.
Pada pelaksanaan program kerja pembuatan rambu-rambu peringatan dimulai dengan mengumpulkan setiap alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan rambu - rambu. Untuk alat dan bahan dalam pembuatan rambu - rambu dilakukan dengan cara membeli atau memesan rambu - rambu peringatan pada toko penjual rambu - rambu. Selanjutnya akan dilakukan perakitan terkait rambu - rambu peringatan tersebut. Setelah semua rambu - rambu telah siap, akan dilakukan pemasangan rambu - rambu peringatan pada beberapa titik yang ada lokasi tersebut. Selanjutnya, pada program kerja rumah pintar Pembuatan Program rumah pintar ini merupakan pemanfaatan dari posyandu yang sudah ada pada lokasi tersebut. Dimana nantinya pada posyandu tersebut akan diisi dengan beberapa rak buku yang nantinya akan diisi dengan buku - buku. Buku - buku tersebut didapatkan melalui berbagai cara seperti membuat program donasi buku dan membeli buku. Manfaatnya yaitu agar masyarakat sekitar dapat memanfaatkan posyandu tersebut untuk tempat belajar anak - anak sehingga posyandu yang masih kosong tersebut tidak hanya digunakan untuk ibu - ibu PKK saja tapi dapat dimanfaat juga sebagai rumah membaca dan belajar bagi anak - anak di lokasi tersebut. Tujuannya adalah sebagai tempat untuk melakukan pelatihan terkait coding setiap sebulan sekali menggunakan aplikasi Scratch untuk anak - anak dan juga remaja pada lokasi tersebut. Scratch sendiri adalah sebuah aplikasi pemrograman visual untuk lingkungan pembelajaran yang memungkinkan pemula (baik murid, guru, pelajar, atau orangtua) untuk belajar membuat program tanpa harus memikirkan salah/benar penulisan sintaksis. Berikut fungsi-fungsi yang ada dalam Scratch, yaitu Canvas, Sprite, Backdrop dan Stage, Script, dan lain-lain. Dengan scratch diharapkan anak - anak dan remaja dapat memahami terkait perkembangan teknologi pada saat ini.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan