Pengabdian Kepada Masyarakat - Mahasiswa KKN Tematik ITK yang beranggotakan 6 mahasiswa dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota dan Teknik Sipil yaitu Mahendra Aditya Widyono, Muhammad Iqbal Hermawan, Ayu Dia Chaerani, Fannisa Az - Zahra, Nailla Cahya Rahmadayani Milano, dan Nur Anggraeni di bawah bimbingan dari Bapak Denny Huldiansyah, S.T., M.Arch melakukan kegiatan pengolahan produk dari hasil tangkapan ikan Nelayan RT.32 Manggar Baru yang diolah menjadi produk olahan baso Ikan Frozen Food bersama Masyarakat Nelayan RT.32 Manggar Baru, Balikpapan Timur.
Perekonomian masyarakat setempat. Hasil tangkapan nelayan RT. 32 hendaknya diolah menjadi produk baru yang lebih bernilai berupa baso ikan untuk menambah nilai jual. Diskusi pertama dilakukan dengan Ketua RT. 32 (19/2) yang menyatakan bahwa hasil tangkapan nelayan yang melimpah namun, belum ada pengelolaan untuk menjadi produk baru sehingga, membutuhkan inovasi terkait pengelolaan agar dapat dikenal sebagai ciri khas lain RT. 32 selain sebagai penghasil tangkapan laut berupa ikan. Diskusi tersebut bertujuan agar program KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa ITK dapat terus berjalan dan berkelanjutan.
Setelah proses diskusi dilaksanakan, selanjutnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka perkenalan anggota dan pengenalan program KKN (26/2). Sosialisasi tersebut dihadiri oleh 10 orang perwakilan warga RT. 32. Dalam sosialisasi dilakukan juga wawancara kepada penduduk setempat yang tertarik dengan pengolahan produk namun, belum memiliki kesempatan untuk pengemasan dan promosi yang lebih baik dari hasil olahannya. Dari hasil diskusi dan sosialisasi menjadi catatan bagi mahasiswa ITK untuk menentukan branding yang tepat dan pengemasan menarik sebagai hasil akhir dari KKN yang dilaksanakan.
Kegiatan selanjutnya, berupa pengelolaan hasil tangkapan nelayan berupa ikan menjadi baso ikan (19/3). Kegiatan ini dimulai dengan membeli hasil tangkapan ikan nelayan RT. 32 yang diolah menjadi baso bersama warga sekitar. Adapun kegiatan tersebut dilakukan dengan memanggil perwakilan 10 Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tertarik dan memiliki keinginan untuk melakukan wirausaha dari produk hasil olahan tangkapan nelayan berupa ikan. Setelah kegiatan pengelolaan hasil tangkapan nelayan selesai dilakukan dilanjutkan kegiatan berupa sosialisasi branding dan pengemasan (1/6). Kegiatan berjalan dengan baik dengan melakukan demo penggunaan alat pengemas hasil olahan ikan berupa vacum. Setelah selesai melakukan sosialisasi dan demo penggunaan alat dilakukan sesi penyerahan plakat untuk warga RT. 32. Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN ini dapat bersifat berkelanjutan bagi warga sekitar dan memberikan dampak berupa peningkatan ekonomi masyarakat.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan