Pengabdian Kepada Masyarakat - KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan sebagai suatu sarana untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga, yaitu pengabdian masyarakat. Dimana kami sebagai mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan ilmu baru lewat program KKN tersebut. KKN muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa untuk memanfaatkan sebagian waktu belajarnya menyumbangkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan masyarakat. Di Institut Teknologi Kalimantan pun juga menerapkan program KKN ini sebagai bentuk implementasi mahasiswa ITK dari penerapan ilmu dan pengetahuan yang ada untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan masyarakat.
Pada pelaksanaan KKN, Dr. Moch Purwanto yang merupakan dosen pembimbing kelompok 7 memilih lokasi KKN di Perumahan Taman Sari Indah 2 KM 6, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara RT 24 dan RT 25 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Di lokasi KKN tersebut terdapat hidroponik yang dikelola langsung oleh warga setempat. Namun sayangnya kami mendapatkan beberapa permasalahan antara lain seperti penanganan budidaya tanaman hidroponik ini masih menggunakan tenaga manusia atau secara manual untuk menjalankan segala kegiatan agar tanaman hidroponik tetap segar, sumber nutrisi untuk hidroponik sampai saat ini masih membeli dari pihak luar yang dimana untuk harganya terbilang mahal dan menjadi pembiayaan paling besar dibandingkan kebutuhan hidroponik yang lainnya, dan sumber listrik pada budidaya hidroponik ini masih menggunakan sumber daya konvensional atau didukung langsung dari PLN sehingga ketika terjadi pemadaman listrik secara massal dapat menghambat pengairan yang dimana tanaman hidroponik seharusnya tetap terjaga selama 24 jam non stop dan juga dapat menghambat pencahayaan pada malam hari.
Dengan adanya beberapa permasalahan tersebut didapatkan target luaran yang ingin kami lakukan, yaitu mencari solusi dalam permasalahan penanganan budidaya tanaman hidroponik yang masih secara manual dengan menggunakan arduino dan menerapkan konsep “Smart Agriculture” yang dimana menggunakan arduino sebagai alat utamanya, dan target luaran kedua adalah mencari solusi dalam permasalahan yang dimana masih menggunakan sumberdaya konvensional atau PLN sebagai sumber listriknya dengan mengganti hal tersebut dengan panel surya guna memanfaatkan sumberdaya alternatif untuk menghasilkan listrik sendiri sehingga ketika terjadi pemadaman listrik dapat dialihkan ke baterai yang sudah terisi penuh oleh panel surya.
Selama pelaksanaan KKN yang telah kami lakukan, kami telah melakukan sosialisasi dengan warga setempat dengan tujuan untuk menginformasikan dan mensosialisasikan rencana kami kedepannya dalam permasalahan budidaya hidroponik di lokasi KKN kami. Selain itu kami juga telah mensurvei ke lokasi hidroponik tersebut dan memperkirakan kebutuhan dan peralatan serta rancangan alat untuk melaksanakan progres dari KKN kami. Kami juga telah berdiskusi langsung dengan Lurah setempat untuk membicarakan rencana kami kedepannya. Kemudian untuk rencana kami kedepannya, kami akan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk perancangan konsep “Smart Agriculture” yang telah kami rancang sebelumnya.
Harapan kami dengan adanya KKN yang kami sudah laksanakan di daerah ini, masyarakat khususnya di RT 24 dan RT 25 Kota Balikpapan Kelurahan Graha Indah, dapat meningkatkan lagi pemanfaatan teknologi yang sudah kami aplikasikan dan sadar atas kebutuhan dalam bidang pertanian akan selalu mengingkat sehingga sangat dibutuhkan inovasi-inovasi yang dapat menunjang efisiensi dan efektifitas dalam produksinya, seperti yang sudah kami lakukan.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan