Pengabdian Kepada Masyarakat - Kelurahan Karang Joang merupakan salah satu kelurahan di Balikpapan yang terletak di Kecamatan Balikpapan Utara. Kelurahan Karang Joang ini mencakup wilayah yang cukup luas. Di kelurahan ini umumnya terdapat banyak potensi daerah perkebunan dikarenakan potensi fisik berupa tanah yang cocok untuk ditumbuhi tanaman. Salah satu wilayah yang ada di Kelurahan Karang Joang ini adalah wilayah Kilometer 12 Balikpapan.
Di daerah Kilometer 12 ini terdapat kelompok tani bernama “Gapoktan Tani Makmur” yang memiliki beberapa bentuk usaha bersama salah satunya yaitu usaha produksi produk tape dengan bahan baku utama singkong. Cukup banyak warga Kilometer 12 khususnya warga RT 16 dan RT 17 yang berprofesi sebagai produsen tape singkong, yaitu ada 10 rumah produksi tape. Hasil produksi tape singkong ini biasanya dipasarkan ke beberapa pasar tradisional yang ada di Balikpapan. Terdapat 6 produsen tape yang ikut serta dalam kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Permasalahan utama yang ada saat ini yaitu dimana para produsen tape ini masih dipasarkan di pasar tradisional dan hanya kepada penjual yang sudah berlanggan. Para produsen belum bisa menjual hasil produknya di luar penual yang sudah berlangganan, hal ini menyebabkan tidak adanya peningkatan penjualan sejauh ini. Keadaan tersebut disebabkan karena kendala distribusi yang menjadi masalah utama serta kemasan yang kurang baik sehingga produk tidak bisa tahan lama. Kemasan yang digunakan masih berupa kemasan dari bahan plastik biasa. Untuk identitas produk sendiri, produsen tape singkong kelompok tani “Gapoktan Tani Makmur” ini belum memiliki label produk. Selain itu, pemasaran dari produk tape singkong kelompok tani, Gapoktan Tani Makmur masih terbilang kurang luas, dimana produk hanya dipasarkan ke sebagian pasar tradisional yang ada di Balikpapan.
Solusi dari permasalah diatas maka dengan program pengabdian masyarakat ini dilakukan sosialisasi serta pemberian label dan kemasan produk. Sosialisasi ini berisi mengenai fungsi dan kegunaan label serta pengenalan kemasan baru yang bisa menjadi pilihan kemasan oleh produsen. Tujuan dari diadakannya sosialisasi ini adalah agar tape singkong tidak hanya dapat dijual di pasar tradisional, namun juga di toko maupun supermarket di Balikpapan.
Selain sosialisasi label dan kemasan, diadakan juga evaluasi peningkatan kualitas produk tape singkong serta sosialisasi mengenai cara pemasaran produk tape singkong Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan wawasan kepada produsen lokasi mana saja yang bisa dijadikan tempat penjualan produk selain pasar tradisional. Diinformasikan juga mengenai syarat apa saja yang diperlukan jika ingin memasarkan produk tape singkong ke minimarket dan e-commerce. Pilihan minimarket dan e-commerce yang memungkinkan ini didapat setelah dilakukannya survei ke toko-toko di daerah Karang Joang dan internet. Kegiatan sosialisasi ini diikuti dengan evaluasi peningkatan kualitas produk tape singkong. Evaluasi peningkatan kualitas produk tape singkong dilakukan dengan demo pembuatan tape singkong.
Proses pembuatan tape singkong ini dilakukan lantar ditengah kegiatan para produsen mengalami permasalahan dimana tae singkong yang dihasilkan selama ini cepat berair sehingga daya simpannya rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi metode untuk membuat tape singkong lebih kering sehingga daya simpannya juga ikut meningkat. Pembuatan tape singkong dilakukan dengan penggunaan pipa sebagai jalur sirkulasi proses fermentasi yang menyebabkan proses fermentasi berjalan lambat sehingga akan membuat tape singkong lebih kering dan lebih tahan lama.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan