Pengabdian Kepada Masyarakat - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 5D Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi, Institut Teknologi Kalimantan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Sari RT.21, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Salah satu permasalahan di KWT Sumber Sari ini adalah banyaknya hasil panen yang hanya dijual di lingkungan sekitar saja. Berdasarkan hasil observasi di KWT Sumber Sari mayoritas anggota kurang mengetahui pemanfaatan media sosial sebagai tempat pemasaran hasil urban farming.
Jenis hasil urban farming yang terdapat di KWT sumber sari RT 21 antara lain sayuran hidroponik seperti selada, sawi daging, pakcoy dan daun sop serta sayuran perkebunan seperti timun, tomat, jagung, dan terong. Salah satu faktor hasil urban farming khususnya metode penanaman hidroponik kurang diminati oleh masyarakat karena harga rata-rata yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan dengan harga sayuran yang dihasilkan dengan media tanah. Kurangnya pemasaran yang dilakukan oleh KWT Sumber Sari RT 21 dalam menjual hasil urban farming yang dihasilkan, membuat pendapatan dari hasil panen tersebut menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, kegiatan KKN ITK Kelompok 5D diadakan dengan program utama berupa pemasaran hasil urban farming dengan strategi pemanfaatan media sosial.
Adapun tujuan dari rangkaian kegiatan KKN di KWT Sumber Sari RT 21 yaitu untuk membantu memasarkan hasil urban farming melalui pemanfaatan media sosial serta memberikan pelatihan pembibitan dan penanaman hidroponik yang telah dilaksanakan pada tanggal 17 April 2022. Pelatihan ini dilakukan sebagai salah satu strategi pemasaran melalui metode word of mouth dengan mengadakan pelatihan penanaman hidroponik dengan menggunakan media hidroponik jenis starter kit untuk memberikan insight tambahan tentang penanaman hidroponik secara mandiri. Adapun materi yang dibawakan berupa tata cara pembibitan tanaman hidroponik dan non hidroponik oleh Pak Eko Cahyono selaku Pembina Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Sari RT 21.
Agenda dilanjutkan dengan mengadakan sosialisasi mengenai pengelolaan media sosial sebagai tujuan utama dari kegiatan KKN, harapannya agar hasil urban farming ini dapat terjangkau ke masyarakat luas khususnya masyarakat sekitar daerah Kota Balikpapan. Media sosial pemasaran yang sudah dibuat yaitu, whatsapp bussiness, instagram dan facebook
Selanjutnya untuk memperluas keterjangkauan KWT Sumber Sari maka dilakukan pemasangan papan nama KWT Sumber Sari RT 21. Dengan adanya plang nama ini diharapkan lebih banyak masyarakat mengetahui lokasi KWT Sumber Sari RT 21. Setelah kegiatan KKN ini selesai, diharapkan masyarakat KWT Sumber Sari RT 21 dapat melanjutkan pengelolaan media sosial sebagai media pemasaran digital hasil urban farming baik dari hidroponik maupun hasil dari media tanah. Tim KKN juga mengharapkan hasil urban farming dari KWT Sumber Sari RT 21 dapat dikenal oleh masyarakat lokal maupun pendatang yang nantinya dapat langsung datang berkunjung untuk melihat hasil urban farming yang dilakukan di KWT Sumber Sari RT 21 tersebut.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan