Pengabdian Kepada Masyarakat - Banjir dapat didefinisikan sebagai tergenangnya suatu tempat akibat meluapnya air yang melebihi kapasitas pembuangan air di suatu wilayah pada lahan yang biasanya kering seperti pada lahan pertanian, pemukiman, dan pusat kota. Salah satu penyebab terjadinya banjir ialah kurangnya daya serap tanah terhadap air di permukaan, sehingga terjadi luapan air ke jalan. Di Kota Balikpapan masih banyak daerah genangan banjir ketika hujan turun dengan deras. Banjir tidak hanya menimbulkan dampak bagi lingkungan, namun juga sosial ekonomi masyarakat. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya banjir dan pemanfaatan air hujan yang melimpah menjadi cadangan air tanah.
Untuk mengurangi dampak tersebut, dilakukan sosialisasi dan penanaman lubang resapan biopori oleh Kelompok KKN. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Studi Teknik Lingkungan dan Teknik Material Metalurgi ITK Balikpapan yang dibimbing oleh Ibu Rizqi Nadhirawaty, S.T., M.T. dan 9 mahasiswa KKN. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama bulan Maret 2022 kemarin dengan jangka waktu seminggu sekali, di RT 13 Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan. Dikarenakan kegiatan tersebut dilakukan pada saat pandemi Covid-19, maka kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Selain dihadiri oleh warga dan ketua RT.13, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kelurahan Sungai Nangka yang juga turut memberikan sambutan.
Warga RT.13 Perumahan POKA sangat antusias dengan adanya kegiatan KKN ini. Mereka merasa senang karena di lingkungan RT.13 memiliki banyak lubang resapan biopori yang dimana akan membantu wilayah tempat tinggal mereka terhindar dari banjir dan juga dapat melakukan pengomposan secara mandiri di rumah masing-masing. Ketua RT. 13 juga berharap kedepannya dapat terus terjalin hubungan baik apalagi dalam kegiatan lingkungan antara warga RT.13 POKA dengan Mahasiswa Teknik Lingkungan dan Teknik Material Metalurgi ITK.
Sebanyak 15 lubang resapan biopori yang telah dibuat oleh teman-teman mahasiswa, dengan panjang pipa 80 cm dan lebar diameter 10 cm siap ditanam bersama warga. Penanaman dilakukan tersebar di kawasan RT.13, seperti di pinggir jalan, di depan puskesmas perumahan POKA, serta di Wisata TOGA Kelurahan Sungai Nangka maupun di lahan yang sekiranya menjadi genangan air hujan. Selain untuk mencegah banjir dan menyediakan cadangan air tanah, manfaat lainnya dari biopori adalah sebagai tempat pengomposan sampah sampah organik seperti dedaunan untuk dijadikan kompos tanaman. Setelah 2 sampai 3 bulan, kompos tersebut dapat dipanen dan dimanfaatkan warga.
LPPM - Institut Teknologi Kalimantan