Pengabdian Kepada Masyarakat - Seperti yang kita ketahui bahwasanya sebagai mahasiswa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini terdapat dalam 5 (lima) peran fungsi mahasiswa yaitu Iron Stock, Agent of Change, Moral Force, Social Control, dan Guardian of Value. Kelima peran fungsi mahasiswa ini harus dijalankan dan diterapkan oleh setiap mahasiswa mulai dari lingkungan kampus hingga lingkungan masyarakat. Mengambil salah satu peran fungsi mahasiswa, yaitu Agent of Change, dimana sebagai mahasiswa harus menjadi agen perubahan atau generasi pembaru di lingkungannya. Tentu jika ingin membuat perubahan, tidak hanya berupa lisan semata, tetapi harus berupa aksi nyata, sehingga perubahan yang diharapkan dan diinginkan dapat terealisasikan kepada masyarakat.

Berdasarkan penjelasan di atas, setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta pasti ada kegiatan Pengabdian Masyarakat yang sangat bermacam-macam. Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas dengan harapan mampu mengatasi dan memberikan solusi yang tepat terhadap isu-isu/permasalahan yang terdapat dalam masyarakat tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Permasalahan yang biasa ditemukan antara lain kekurangan tenaga kerja terampil, kurangnya informasi atau edukasi kepada masyarakat sekitar, hingga sumber daya yang kurang inovatif dalam pengembangan usaha yang mereka miliki.

Sebagai contoh permasalahan terkait sumber daya yang kurang inovatif, salah satu masyarakat kota Balikpapan yang dimana memiliki barang dagangan yang cukup menarik dan baik bagi kesehatan namun kalah dengan pengusaha yang memiliki inovasi lebih dalam pengenalan produk maupun metode penjualan. Padahal jika usahanya lebih dikembangkan dengan baik, produk olahan yang dihasil sangat membantu masyarakat yang memiliki kesibukan terlebih mahasiswa yang sering tidak memperhatikan kesehatan makanan.

Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang memiliki peran fungsi dalam kehidupan bermasyarakat kami ingin membantu dalam peningkatan ekonomi masyarakat kurang terpandang melalui pemanfaatan media sosial yang berpotensi sebagai platform atau wadah pemasaran secara online, Potensi dari berbagai macam media sosial yang tidak dimanfaatkan dengan baik yaitu Instagram karena kurangnya pengetahuan akan pengolahan dan penggunaan media sosial yang tepat mengikuti trend. Instagram sendiri sudah menjadi salah satu wadah tempat pebisnis melakukan promosi barang dagangan dengan cara dan tampilan yang unik dan menarik. Namun tak semua sumber daya manusia dapat melakukannya dengan baik karena tidak adanya pelatihan-pelatihan guna mengembangkan bakat itu sendiri.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, tim peneliti bertujuan untuk membantu pembuatan akun media sosial dan pembuatan desain postingan hingga mengunggahnya sebagai langkah awal pengembangan UMKM ini. Tim peneliti berharap bahwa bentuk pengembangan ini dapat digunakan sebagai gambaran bagaimana bentuk pengembangan kedepannya, serta mengkaji potensi pengembangannya dalam hal ketersediaan sumber bahan pangan dari sumber daya lokal, pemberdayaan masyarakat, promosi, dan usaha ekonomi produktif dalam upaya kemandirian pangan di provinsi Kalimantan Timur khususnya dalam menunjang ketahanan pangan yang berkelanjutan.